yang melihat pejalan kaki dalam konteks pelaku lalu lintas dan mobilitas perkotaan yang terpinggirkan, dan melihat keragaman kebutuhan (termasuk disabilitas).
Urban Sustainability
pada isu mobilitas yang menjadi satu aspek dalam perkotaan berkelanjutan, peran perspektif dan keterkaitan pejalan kaki cukup sentral dalam diskursus ini.
Environment Responsibility
pilihan dan budaya mobilitas yang memiliki ragam dampak terhadap lingkungan, secara praktis memasukkan isu pejalan kaki menjadi isu lingkungan.